Featured post

Inspirations comes and goes.

Me and Henny wrote a new song that we will sing at Movies that Matter x Climate Story Lab on 25 May at Scheveningen beach.  To l...

Search This Blog

slider

Saturday, April 27, 2024

Pesan Moral; Frantz Fanon, Terhadap Suku Pribumi Papua

Tidak Boleh Terjadi Konflik Horizontal Sesama Suku Pribumi. 

"Bahwa yang senantiasa tetap ada pada suku pribumi adalah emosi yang tidak terkendali. Suku pribumi terjebak pada rantai kolonialisme. Namun jika dikaji lebih mendalam, para penjajah itu hanya menciptakan halusinasi kepada masyarakat berupa ketakutan. Sementara suku pribumi diadu domba dengan suku pribumi yang lainnya. Para koloni menjaga agar permusuhan internal suku itu tetap langgeng."

Frantz Fanon
(Psikiater, pengarang dan esais berbahasa Prancis)

Ketiga suku besar di Papua yang paling segani, tidak boleh ada lagi terjadi konflik horizontal antara ketiga suku. Namun satukan tekad, rakit kekuatan untuk usir penjajah kolonial Indonesia adalah musuh kita yang sebenarnya. 

Ingat bahwa saat ini, Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Lani Jaya, Puncak Papua, Ndugama, Timika, Pengunungan Bintang, Yahukimo dan Maibrat Hari ini ada Perang antara TPNPB OPM dan TNI-POLRI Teroris Kolonial Indonesia. Oleh sebab itu Stop melibatkan diri dalam konflik horizontal yang sengaja diciptakan oleh oknum-oknum tertentu. Untuk mengancurkan kekuatan, basic, kekuatan persatuan, tetapi bagaimana dengan kesadaran kita demi mewujudkan misi besar demi pembebasan bangsa. Maka itu lawanlah kepada musuh kita yang sebenarnya yaitu, kolonial Indonesia yang menjajah kita membunuh dan merampok hasil kekayaan kita. Sesungguhnya kolonial Indonesia dan kapitalisme global yang terus menjajah kita adalah musuh kita bersama. 

#baku_jaga
#baku_kasihtahu
#rakit_kekuatan
#usir_penjajah_kolonialisme_indonesia_diatas_tanah_papua.
#salam_persatuan_nasiolisme_bangsa

#Tolak_konflik_horizontal_yang_sedang_terjadi_antara_suku_pribumi_suku_Mee_Moni_dan_Dani_Di_Provinsi_Papua_Tengah_tepatnya_di_Kabupaten_Nabire.

@sorotan

No comments:

Post a Comment