Kau pernah sedih
Merasakan sekian patah
Lalu berfikir Ingin menyerah?
Tapi kembali bernyawa untuk sesuatu yang telah terbunuh
Kau kuat dan tangguh
Puan
Pernahkah kau menyadari
Hidup tidak bergantung pada kemolekan wajah juga romantisme belaka, tugasmu bukanlah menambah kecantikan pada kehidupan tapi menambah kehidupan pada kecantikan
Benar kita semua adalah benang yang rapuh, tapi bisa membuat permadani yang indah
Puan
Dibawah matahari itu
Ada yang menangis, ada yang mendera
Ada yang habis, ada yang mengikis
Ada yang Menunggu seseorang datang
Terbang bersama menjadi bebas dan merdeka
dan semoga kau yang datang, ada tanpa tiada
Puan
Jangan meniduri leguh desah diujung romantisme
Menelanjangi tubuh otoritasmu
Mendiamkannya mengangkang tak ada yang mengangkat
Dengan martabatmu kau biarkan ia telanjang, karena kau merasa cantik.
Tanpa kau sadari menjadi "CANTIK ITU LUKA"
Kupang, 28 mey 2022
Pena darah
No comments:
Post a Comment