Kami rakyat West Papua berharap, pemimpin ULMWP tak diganti melalui forum KTT II yg sedang berlangsung di Vanuatu.
Orang yg berambisi & berniat mengganti pemimpin ULMWP, perlu belajar dari sejarah perjuangan negara lain di dunia yg pernah berjuang sampai merdeka dari penjajahan.
Tidak perlu ambil contoh jauh2x, cukup belajar dari Indonesia & Timor Leste. Ke dua negara tersebut tak pernah ganti2x pemimpin mereka (Ir. Soekarno & Xanana Gusmao) di jaman revolusi sampai merdeka, karena pemimpin mereka telah dikenal & dipercaya oleh pemimpin2x negara lain di dunia, sehingga rakyat Indonesia & Timor Leste mempertahankan & menjaganya mati-matian sampai merdeka.
Pemimpin yg baru, belum tentu dikenal & dipercaya oleh para pemimpin di negara lain, bahkan belum tentu memiliki sejuta pengalaman dalam berdiplomasi di luar negeri. Belum tentu juga menguasai "Budaya Barat" maupun "Bahasa Inggris Standar Akademik".
Selain Indonesia & Timor Leste, Nelson Mandela juga dijaga mati oleh rakyatnya di Afrika Selatan sampai merdeka dari Apartheid.
Mahadma Gandhi Quotes juga tak pernah diganti sampai India merdeka.
Masih banyak contoh lain yg perlu dipelajari & diikuti oleh para pejuang kemerdekaan West Papua.
Seharusnya, setelah ada di masa demokrasi baru bisa ganti2x pemimpin, karena itu sudah di posisi aman. Kalau masih di masa revolusi, entah ko suka atau tak suka harus menjaga & mempertahankan pemimpin yg telah dikenal, dipercaya & juga telah diberi "Kapasitas & Legalitas" kepemimpinan melalui "Nobel Perdamaian Dunia" yg disaksiken oleh para pemimpin negara di seluruh dunia itu dgn baik, supaya tak mengalami kemunduran di kemudian hari.
Kalau berhasil ganti pemimpin yg baru, tentu butuh waktu 20 Tahun lagi untuk dikenal dan dipercaya oleh para pemimpin negara di dunia, berarti sama saja star kembali dari titik nol.
Just that, Thanks.
No comments:
Post a Comment